Loading

Kamis, 22 November 2012

Pesan Bunga Duka Surabaya

Hampir yang Memesan Karangan Bunga sifatnya Mendadak apalagi untuk Turut Berduka Cita dan yang dikirimi Pribumi atau Muslim, Ini yang sudah kita antisipasi dengan cara Pengadaan Bahan baku yang cukup, Komitmen dari Suplier Bunga Segar, Karyawan yang siap setiap saat untuk Mengerjakannya dan Mobil Armada Pengiriman. Empat komponen ini harus dimiliki oleh setiap Pengusaha Toko Bunga . Sebagian besar mereka kalau mendapatkan order Pesanan Bunga yang sifatnya Mendadak dan mereka tidak siap dengan Fasilitas itu dengan enteng order tersebut di lempar ke sesama toko bunga dan di pastikan hasilnya tidak akan sempurna ini pasti, Masalahnya penerima order pasti mengambil untung dulu dan yang menerima order akan membuatkan sesuai dengan harga yang di berikan. Ujung-ujungnya setelah bunga terkirim pemesanan akan komplain alias tidak puas dengan pesanannya, Ini biasa terjadi di Toko Bunga Surabaya yang tempat Produksinya di luar Pasar Bunga Kayoon. Mereka tidak mempunyai tukang untuk mengerjakan yang permanen, Juga bahan baku seadanya Juga Armada Mobil Pengiriman karena bunga Papan harus diantar dengan mengunakan Mobil ya Maklum karena ukuran bunga ini tergolong besar. Dan Jalan pintas lain mereka akan mengirimkan Produk Bunga Duka yang bentuknya lain seperti Krans atau Standing Bunga karena produk ini biasanya sudah di siap terlebih dahulu. Celakanya Pemesanan tahu kalau produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan pesanannya dan mereka merasa amat kecewa karena pembayarannya sudah di lakukan terlebih dahulu. Untuk Konsumen mohon anda harus teliti dan tahu bagaimana kredibitas toko bunga tersebut sebelum anda memesannya apalagi untuk orang pribumi atau muslim yang anda kirimi, Sangat riskan. Banyak toko bunga yang berada di surabaya dan telah hadir dulu namun tidak mengunakan fasilitas online dan sekarang mereka mencoba di dunia online yang kaget , Pemesan Bunga di dunia online mayoritas sifatnya memndadak alias detik dan jam itu juga bunga harus terkirim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar